Jurusan Teknik dengan Prospek Kerja Tinggi – Untuk lulusan Teknik memang memiliki spesifik yang dibutuhkan oleh banyak industri di masa yang akan datang seiring perkembangan teknologi. Jurusan teknik adalah salah satu jurusan favorit di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Walau memiliki tingkat keahlian yang tinggi untuk jurusan teknik juga membuka prospek kerja yang sangat menjanjikan bagi para lulusannya. Karena dapat dilihat banyak sekali Jurusan atau Prodi (Program Studi) yang masuk dalam lingkup bidang Teknik. Berikut ini akan dijelaskan Jurusan apa saja yang termasuk dalam Fakultas Teknik dan memiliki peluang kerja yang cukup menjanjikan.

Jurusan Teknik Prospek Kerja Sangat Tinggi :

1. Teknik Sipil

Mahasiswa teknik sipil di didik untuk siap dalam segala kompetensi dan kemampuan di bidang konstruksi industri, bisnis, manajemen, dan sektor keuangan. Dalam prospek kerja lulusan Teknik Sipil bisa bekerja di berbagai perusahaan properti, konstruksi, atau pengembang. Kalian juga bisa bekerja di instansi pemerintah seperti Badan Perencanaan Nasional (BPN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan BUMN lain di bidang konstruksi.

2.Teknik Elektro

Mahasiswa jurusan Teknik Elektro akan mempelajari teori rangkaian listrik rangkaian. Pada rangkaian listrik ini adalah interaksi antara berbagai komponen listrik, seperti resistor, kereta, dioda, transistor, dan induktor dalam suatu rangkaian listrik. Berkat keahlian di bidang kelistrikan, Para lulusan Teknik Elektro akan mengincar industri-industri tenaga listrik besar, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai pilihan utama.

3. Teknik Informatika

Jurusan Teknik Informatika memiliki fokus yang di pelajari yakni perangkat lunak (software) sekaligus perangkat keras (hardware). Pada mata kuliah yang akan di pelajari nanati mulai dari perhitungan, berbagai bahasa pemrograman sampai mengarah ke pengembangan aplikasi, alogritma komputer, hingga kecerdasan buatan.

4. Teknik Kimia

Untuk mahasiswa jurusan Teknik Kimia akan belajar tentang penerapan ilmu kimia dalam produksi bahan dan produk. Dan mahasiswa juga belajar tentang penerapan prinsip ilmu alam dengan prinsip-prinsip ekonomi dan interaksi antar manusia. Prospek kerja lulusan teknik kimia pun sangat luas. Kalian bisa bekerja di industri kimia, perminyakan, farmasi, hingga menjadi konsultan.

5. Teknik Perminyakan

Para Lulusan teknik perminyakan sangat di butuhkan di dunia kerja salah satunya sebagai teknisi perminyakan. Tugas dari teknisi perminyakan yaitu menyusun strategi dengan insinyur lain tentang cara mengekstraksi minyak dan gas alam dari bumi serta melakukan langkah pengeboran. Di sini kalian akan belajar tentang eksplorasi, eksploitasi dan cara pengolahan minyak.

Baca Juga : Kumpulan 5 Universitas Jurusan Hukum Terbaik di Indonesia

6. Teknik Mesin

Dari semua kegiatan hampir semuanya saat ini menggunakan mesin untuk efisiensi atau juga untuk memaksimalkan produksi. Untuk kalian yang suka dengan hal yang berhubungan dengan mesin, kalian bisa memilih jurusan Teknik Mesin. Pada jurusan ini, kamu akan mempelajari prinsip-prinsip fisika yang akan di implementasikan pada analisis, desain, manufaktur, dan pemeliharaan mesin.

7. Teknik Penerbangan

Untuk kalian yang ingin memiliki karir di dunia penerbangan kalian bisa mengambil jurusan Teknik Penerbangan. Di sini kamu bisa menjadi teknisi penerbangan yang bertugas memperhatikan komponen fisik pesawat, pesawat ruang angkasa, dan satelit. Prospek kerja Teknik Penerbangan dapat menjadi seorang pemikir profesional di berbagai industri penerbangan seperti Perusahaan AirNav Indonesia dan Angkasa Pura I & II.

8. Teknik Industri

Teknik industri berbeda dengan teknik mesin karena di Teknik Industri kalian tidak hanya belajar mengenai seluk-beluk sebuah mesin manufaktur, tetapi kamu juga akan mempelajari sistem manajemen sebuah industri. Untuk prospek kerja sendiri pada jurusan ini pun sangat luas, mulai dari industri kecil hingga industri besar. Kalian bisa bekerja pada divisi spesialisasi teknik industri, divisi produksi, divisi engineering, divisi perencanaan biaya, hingga HRD.